Pramono Edhie: Potensi Masyarakat Perlu Terus Dikembangkan
Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa menjaga tingkat inflansi adalah penting guna memelihara daya beli masyarakat.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pramono Edhie Wibowo, Peserta Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Minggu (27/4/2014) pagi, mengikuti seri terakhir Debat Bernegara dengan nomer undian 4. Acara di hadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jajaran elite lainnya.
Selain diramaikan kader Partai Demokrat, Komite Konvensi Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat juga mengundang Ketua Umum Partai Politik peserta pemilu lainnya.
Pertanyaan pertama Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengenai strategi peserta konvensi untuk memelihara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa menjaga tingkat inflansi adalah penting guna memelihara daya beli masyarakat.
Hal lain yang disampaikannya adalah pemberian perhatian yang sama kepada ekonomi dalam negeri dan juga bagian dari pada ekonomi internasional. Dalam rangka meningkatkan investasi, Edhie menyatakan bahwa efiensi birokrasi perlu dilakukan.
"Investasi akan ada dan berkembang jika birokrasi disederhanakan dan dipermudah. Semua elemen masyarakat harus mendukung ini," jelas Edhie.
Edhie juga menyampaikan subsidi tetap diperlukan. "Subsidi harus dilakukan tepat sasaran, tepat bentuk dan tepat guna," kata Edhie.
Mengenai kebijakan apa dalam 5 tahun ke depan untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, Edhie menyatakan bahwa pertahanan dan keamanan menjadi syarat utama pembangunan dan pengembangan investasi.
"Ketika jaminan keamanan bisa diberikan oleh negara, investasi bisa direalisasikan dan pembangunan berlanjut. Hal ini tentunya akan jelas menyerap tenaga kerja dan dapat mengurangi pengangguran," jelas Edhie.
Lebih lanjut Edhie menekankan pentingnya mengembangkan kualitas sumber daya manusia. "Saya berharap pengembangan sumber daya manusia untuk selalu disesuaikan dengan potensi kearifan dan budaya setempat. Saya akan mendorong Pemimpin daerah untuk lebih mengenali potensi daerahnya masing-masing," kata Edhie.
"Dengan ini penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka kemiskinan bisa ditekan," jelas Edhie.
Sementara sehubungan dengan pertanyaan mengenai bagaimana menciptakan ketahanan di bidang pangan dan energi, Edhie menyatakan bahwa ketersediaan dan keterjangkauannya menjadi syarat utama.
"Untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan diperlukan peningkatan produktifitas pertanian dan industri pangan. Ketersediaan lahan, bibit dan pupuk, harus dijamin keberadaanya dan keterjangkauannya oleh negara. Solusi jangka panjang diutamakan dibandingkan solusi jangka pendek," tegas Edhie.
Sementara mengenai ketahanan energi, kembali Edhie menekankan pentingnya penggunaan energi alternatif dan terbaharukan. "Indonesia memiliki banyak sumber energi alternatif dan terbaharukan. Ini adalah kunci ketahan energi di masa depanya," jelas Edhie.
Terkait pentingnya pembangun infrastruktur, infrastruktur apa yang akan dikembangkan dan bagaimana sumber pendanaanya, Edhie menyatakan bahwa sebagai negara kelautan, pembangunan infrastruktur kelautan penting untuk dikembangkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.