Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Jokowi Bakal Bentangkan 1.161 Spanduk dari Balai Kota ke Istana

Vivi mengatakan, pembentangan spanduk dari Balai Kota hingga Istana adalah simbol dukungan rakyat, Jokowi menjadi Presiden 2014.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Relawan Jokowi Bakal Bentangkan 1.161 Spanduk dari Balai Kota ke Istana
Tribun Batam/ARGIANTO DA NUGROHO
Koordinator Komite Nasional Posko Jokowi (Komnas Pojok) bentukan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Batam, Sujarwo (kedua kanan, kaus putih) bersama sejumlah relawan saat pembentukan Komnas Pojok, di sebuah lokasi kuliner di Batam Center, Batam, Selasa (18/3/2014) malam. Bara JP berkomitmen memenangkan Pemilu Legislatif bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Jokowi menjadi calon presiden. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.161 spanduk sepanjang 1.719 meter yang sudah ditandatangani masyarakat mendukung Jokowi Presiden, Minggu (4/5), bakal dipamerkan sepanjang Balai Kota hingga Istana.

"Inilah spanduk berisi tanda tangan masyarakat yang digalang Relawan Jokowi Bara JP sejak 2013 di Bundaran HI, Monas, Gelora Bung Karno (GBK) dan berbagai kota," ungkap Ketua Umum Srikandi Jokowi, Vivi Jkw, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Vivi mengatakan, pembentangan spanduk dari Balai Kota hingga Istana adalah simbol dukungan rakyat, Jokowi menjadi Presiden 2014. "Tatkala rakyat yang punya mau, tak ada halangan yang tak bisa diatasi rakyat," katanya.

Bagi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) yang lahir melalui kongres di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung 15 Juni 2013, perubahan adalah tujuan utama dan yang dipercaya hanya Jokowi.

"Bagi kami, pemilihan lokasi kongres di GIM bukan sebuah kebetulan, tetapi simbol perjuangan, sebab di gedung itulah Bung Karno tahun 1930 diadili Hindia Belanda, dengan pledoi Indonesia Menggugat. Jelas pula, kami bukan fans club, gerakan kami selama ini dilandasi ideologi ," jelas Vivi.

Dalam aksi Minggu (4/5) pukul 06.00 hingga 10.30 saat car free day, bukan unjuk rasa bahkan akan nyaris tanpa orasi. "Spanduk adalah puisi panjang, untaian jutaan kata. Kami mengajak masyarakat ikut serta, dan mohon bawa bekal sendiri," pungkas Vivi Jkw.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas