Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesan Jokowi: Gus Sholah Dukung Mahfud MD

Kesan Jokowi, Sholahuddin Wahid mendukung Mahfud MD untuk menjadi pendampingnya di Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Kesan Jokowi: Gus Sholah Dukung Mahfud MD
Tribunnews/Herudin
Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau Jokowi (tengah) menghadiri acara jumpa pers posko relawan Pro Jokowi (Projo) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014). Selain bertemu dengan relawan pemenangan, Jokowi juga meresmikan Rumah Jokowi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Bakal Calon Presiden asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo menilai, Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur KH Sholahuddin Wahid mendukung Mahfud MD untuk menjadi pendampingnya di Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Meski tidak menyebut nama langsung, namun isyarat yang disampaikan adik mendiang Presiden RI Abdurrahman Wahid itu mengarah ke sosok Mahfud MD.

"Gus Sholah tidak menyampaikan secara eksplisit nama. Tetapi kalau masalah penegakan hukum, masalah reformasi, kok feeling saya mengarah ke sana," kata Jokowi lalu tertawa usai bertemu Gus Sholah.

Sebelumnya, saat bertemu Gus Sholah, Jokowi mendapat beberapa pesan untuk menjadi pemimpin Indonesia. Bila terpilih menjadi Presiden, Gus Sholah meminta Jokowi untuk membenahi hukum dan hak asasi manusia.

"Saya menyampaikan kepada Pak Jokowi terkait penegakan hukum dan HAM (hak asasi manusia), reformasi birokrasi, reformasi agraria dan reformasi perpajakan. Kalau itu ditegakkan maka ekonomi akan tumbuh dengan baik," kata Gus Sholah usai mendampingi Jokowi menziarahi makam Gus Dur, Sabtu (3/5/2014)).

Untuk itu, lanjut Gus Sholah, sosok cawapres yang mendamping Jokowi untuk lima tahun ke depan haruslah orang yang benar-benar menguasai permasalahan hukum.

"Kan saya sampaikan kepada beliau, masalah utama kita itu, masalah hukum. Itu saja. Jadi orang yang tepat adalah yang menguasai dan menunjukkan prestasi di bidang itu," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas