Peluang Demokrat Bikin Koalisi Baru Terbuka Lebar
Partai Demokrat memiliki peluang cukup besar untuk membentuk poros sendiri menghadapi pemilihan umum presiden dan wakil presiden mendatang.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat memiliki peluang cukup besar untuk membentuk poros sendiri menghadapi pemilihan umum presiden dan wakil presiden mendatang.
Partai ini bisa mencari mitra koalisi dengan beberapa partai politik lain untuk mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dari konvensi Capres yang digelar oleh Partai Demokrat, ada beberapa tokoh yang memang layak untuk dimajukan berkompetisi dengan capres yang sudah. Hal tersebut disampaikan pengamat Politik Ekonomi Dr. Holden Makmur kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
“Menurut saya lebih baik partai Demokrat membentuk poros baru dengan mengusung capresnya sendiri” kata Holden menanggapi sikap Partai Demokrat yang belum memutuskan sikap menghadapi pilpres nanti.
Sesuai hitung cepat lembaga survey, perolehan sementara Partai Demokrat pada pemilu legislatif lalu sekitar 10 persen. Partai ini bisa mengambil langkah inisiatif mencari mitra koalisi misalnya dengan Partai Amanat nasional (PAN) yang perolehan suara sementara pemilu legislatif mencapai 7,4 persen. Untuk mencukupi suara mengusung capres, PD dan PAN bisa menawarkan ke parpol lain seperti PPP yang perolehan suara pemilu legislatif lalu berkisar 6 persen.
“Peluang Partai Demokrat memegang kendali dengan memimpin sebuah poros baru cukup besar,”kata Holden. Jebolan Doktor dari Philippine Christian University, Filipina ini.
Dia berharap, masyarakat tidak terpaku hanya kepada capres dari PDIP Jokowi, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Aburizal Bakri dari Partai Golkar. Dengan misalnya Partai Demokrat mengusung Capres dan cawapres sendiri maka masyarakat memiliki banyak pilihan.
“Sebelum pendaftaran capres dan cawapres, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi termasuk keputusan Partai Demokrat membentuk poros baru,”katanya.
Mengenai capres dan cawapresnya, Holden melihat sosok peserta konvensi Partai Demokrat, yaitu Gita Wirjawan patut dipertimbangkan untuk bertarung menghadapi capres yang sudah ada. Dia adalah calon yang potensial untuk mengungguli Jokowi maupun Prabowo.
“Gita merupakan tokoh yang punya nilai jual dan layak dijual,”katanya seraya menambahkan, figur yang memiliki integritas, kapabilitas dan akseptabilitas.
Tinggal lagi mencari sosok cawapres yang pas untuk mendampingi salah satu kandidat tersebut, misalnya Mahfud MD.
“Sosoknya Mahfud MD yang mempunyai integritas kuat dan bisa untuk merebut suara basis massa islam “ katanya.
Jika saja ini terjadi maka kompetisi pilpres nanti akan lebih menarik lagi.