Tentukan Cawapres, Golkar Tidak Pakai Memo Tapi Rapimnas
penentuan calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Golkar harus melalui mekanisme rapat pimpinan nasional
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari, menegaskan penentuan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) dari Partai Golkar harus melalui mekanisme rapat pimpinan nasional (Rapimnas).
"Tidak seperti partai lain harus ketua umum mengambil keputusan, menulis memo, atau ketua umumnya bisa langsung menjadi Capres begitu saja," kata Hajriyanto di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Hajriyanto ditanya pers mengenai penentuan Cawapres dari Golkar termasuk kemungkinan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) turun level jadi Cawapres.
"Di Partai Golkar seorang ARB sekalipun tidak bisa sendirian begitu saja berpindah jadi Cawapres sebab harus dibawa ke Rapimnas," kata Hajriyanto.
Dikatakan Golkar memiliki figur banyak dan seimbang serta orang Golkar bisa bicara apa saja di media massa.
"Saya ingin tahu apa fenomena itu ada di partai lain? Ini menandakan Partai Golkar partai demokratis dan egaliter. Tidak bisa orang per orang mengambil keputusan harus di forum resmi seperti Rapimnas," kata Hajriyanto.