Kenaikan Suara Demokrat di KPU Harus Diinvestigasi
Menurut dia perolehan suara yang mencurigakan itu bisa diketahui jika kotak suara untuk mengambil C1 Plano dibuka
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PPP Ahmad Yani menegaskan kenaikan perolehan suara Partai Demokrat berdasarkan hitungan real count KPU dibandingkan hasil quick count lembaga survei harus diinvestigasi.
"Kita seharusnya investigasi itu. Dan seharusnya investigasi tidak hanya ke Partai Demokrat tetapi lainnya juga, kenapa perbedaan suara itu ada dan mencolok," kata Yani ketika ditemui di sela Rapimnas PPP di Hotel Aston Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Menurut dia perolehan suara yang mencurigakan itu bisa diketahui jika kotak suara untuk mengambil C1 Plano dibuka.
"Meski diragukan tapi itulah alat ukurnya. Meskipun waktu sudah tidak tersedia lagi dan alasan waktulah sehingga kita berjiwa besar menerima hasil KPU. Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua," kata Yani.
Dia mengakui memang kerap ada hal yang sulit antara real count dengan quick count dimana kerap ditemukan adanya selisih angka yang singifikan.
"Dimana partisipasi pemilih jadi meningkat sekali," kata Yani.
Dia menegaskan kebesaran jiwa PPP mengalah sehingga menerima putusan KPU. "Kalau saya bongkar habis maka semua akan terlihat telanjang. Dan kalau kita verifikasi ulang lagi memang tidak cukup waktu. Konsekuensinya Pemilu tidak akan sesuai waktu. Karena itu demi menyelamatkan Pemilu ini kita melihat hal-hal seperti itu," kata Yani.