Pendukung PDIP dan Gerindra Sama-sama Loyal
Indikator Politik mensurvei kedekatan masyarakat terhadap partai politik pilihannya. Hal itu dilakukan pada 20-24 April lalu, terhadap 1220 responden.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indikator Politik mensurvei kedekatan masyarakat terhadap partai politik pilihannya. Hal itu dilakukan pada 20-24 April lalu, terhadap 1220 responden. Diketahui 85 persen responden mengaku tidak berafiliasi dengan partai tertentu, sedangkan hanya 14,9 persen yang mengaku berafiliasi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi dalam pemaparannya di kantor Indikator Politik, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014), mengatakan dari responden yang mengaku berafiliasi, yang mengaku berafiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencapai 25,9 persen.
Sementara Partai Golkar 21,8 persen, Partai Gerindra 13,4 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 12,3 persen, Partai Demokrat 5,8 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 5,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 3,3 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 3,1 persen, Partai NasDem 2,1 persen dan Hanura 1,7 persen.
Dalam survei tersebut diuji juga soal elektabilitas tiga calon presiden (capres) yang paling berpotensi, yakni PDIP, Joko Widodo (Jokowi), capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Capres Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).
Diketahui dari responden yang berafiliasi dengan PDIP, 83 persennya mendukung Jokowi, sedangkan 12 persen mendukung Prabowo dan tidak satu responden pun mendukung Ical dan 5 persen mengaku tidak tahu. Untuk responden yang berafiliasi dengan Partai Golkar, 34 persen diantaranya memilih Jokowi, 14 persen memilih Prabowo, 49 persen memilih Ical dan 3 persen mengaku tidak tahu.
Sedangkan untuk responden yang berafiliasi dengan Partai Gerindra hanya 12 persen yang mendukung Jokowi, 71 persen mendukung Prabowo, 4 persen mendukung Ical dan 14 persen mengaku tidak tahu.
"Di antara yang mempunyai Party ID, pemilih yang dekat kepada PDI Perjuangan sudah cukup solid memilih Jokowi, begitu pula Gerindra yang solid memilih Prabowo," katanya.
Dari survei itu diketahui Party ID Partai Golkar tidak sekuat Party ID PDIP dan Partai Gerindra, yang mendukung calon presiden yang diusung partai.
Untuk responden yang mengaku tidak berafiliasi dengan partai tertentu, 45 persennya mendukung Jokowi, 29 persen mendukung Prabowo, 18 persen mendukung Ical dan 8 persen mengaku tidak tahu.