Relawan Jokowi Kumpulkan 10 Juta Tandatangan
-Sebanyak 10 juta tandatangan dari seluruh pelosok Tanah Air akan dikumpulkan para relawan Jo-Man (Jokowi Mania)
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Sebanyak 10 juta tandatangan dari seluruh pelosok Tanah Air akan dikumpulkan para relawan Jo-Man (Jokowi Mania) dalam upaya dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden (capres). Pengumpulan itu mulai dilakukan terhitung sejak Minggu (18/5/2014) sekaligus pencanangan deklarasi berdirinya relawan Jo-Man.
Menurut Ketua Relawan Nasional Jo-Man, Nico Godjang, hingga kini sudah terbentuk kepengurusan 25 Jo-Man di seluruh provinsi dan 75 kepengurusan untuk tingkat kota dan kabupaten. Dengan demikian, masing-masing kepengurusan Jo-Man tingkat provinsi dan kota/kabupaten mengumpulkan tandatangan dukungan sebanyak 100.000 dari masyarakat.
“Tandatangan tersebut dicantumkan di kain putih sepanjang 100 meter. Dan kita sudah sepakat dengan kawan-kawan relawan Jo-Man di daerah untuk mengirimkan kain masing-masing sepanjang 100 meter yang sdah ditandatangani itu ke Sekretariat Nasional Jo-Man di Jakarta dalam waktu satu bulan ini. Kain itu kemudian nanti kita sambung seluruhnya untuk kita pasang mengitari Gelora Bung Karno dan kita akan daftarkan ke MURI sebagai tandatangan terbanyak untuk dukungan kepada capres. Ini bentuk dukungan Jo-Man kepada Pak Jokowi sebagai capres,” ujar Nico.
Diakui Nico, deklarasi Jo-Man di Sekretariat Relawan Nasional Jo-Man, Jakarta Selatan, kemarin, dilakukan cukup sederhana dan memang tidak mengundang tokoh-tokoh nasional, termasuk Jokowi sendiri. “Kita bikin sederhana saja. Kita ingin bergerak di seluruh Indonesia tanpa pamrih. Kita dukung Jokowi sebagai capres karena kesederhanaannya dan kita cinta beliau. Hanya itu kok. Dan satu hal, kita tidak hanya mengawal beliau hingga menjadi presiden, termasuk juga lima tahun kepemimpinan beliau akan kita kawal jika nantinya terpilih. Makanya, kepengurusan relewan Jo-Man ini kita bentuk di seluruh provinsi dan tingkat kota/kabupaten bukan untuk sementara hingga pilpres,” lanjutnya.