Pasangan Jokowi-JK Dinilai Sudah Teruji dan Tidak Tersandera Kasus Korupsi
Tepat lima puluh tahun yang lalu Bung Karno mengungkapkan tiga paradigma besar yang bisa membangkitkan Indonesia menjadi bangsa yang besar.
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat lima puluh tahun yang lalu Bung Karno mengungkapkan tiga paradigma besar yang bisa membangkitkan Indonesia menjadi bangsa yang besar baik secara politik maupun ekonomi.
Konsep tersebut di sebut Tri Sakti. Konsep Tri sakti yang di maksudkan Bung Karno adalah, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Melalui konsep tersebut Bung Karno percaya bahwasanya kelak dan hanya dengan hal tersebut Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang besar diantara bangsa-bangsa lain di dunia.
“Semangat Tri Sakti tersebut penting sekali untuk dicermati, karena konsep tersebut masih sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia. Kita memiliki kemampuan untuk bisa menyejahterakan seluruh rakyat. Yang dibutuhkan hanyalah seorang pemimpin nasional yang mampu membangun kepedulian bahwa kita harus maju bersama-sama,” ujar Abdul Havid Permana selaku koordinator Komite Rakyat Nasional
Koalisi Pemuda Kebangsaan (Repdem, Garda Bangsa, Gema Hanura, Liga Mahasiswa NasDem, Garda Pemuda Nasdem).
"Perubahan menuju Indonesia Hebat Lahir Batin Sesuai Hati Nurani Rakyat. Selamat atas pengumuman pasangan Capres dan Cawapres Ir.H. Joko Widodo -H. Mohamad Jusuf Kalla yg telah mendaftarkan ke KPU hari ini, dimana pasangan Capres dan Cawapres ini sangat ideal, pak jusuf kalla merepresentasikan salah satu putra terbaik bangsa Indonesia yg mewakili Indonesia timur," katanya.
Menurut Abdul Havid, pasangan Jokowi-JK merupakan salah satu yg mewakili putra-putra terbaik yg dimiliki oleh bangsa Indonesia yg tidak tersandra oleh noda Sejarah Bangsa Indonesia.
"Kami mengajak kepada seluruh elemen bangsa dalam proses Pemilihan Presiden 2014 ini untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan tidak mudah suara kita untuk dibeli," katanya.
Havid juga menegaskan pasangan Jokowi - JK yang diusung oleh Partai PDI-P, PKB, Nasdem, Hanura adalah Partai yang tidak tersandra oleh kasus-kasus korupsi.
Pasangan ini juga tidak tersandra oleh kepentingan partai Koalisi yg terjerat kasus Korupsi dimana kita ketahui bahwa Koalisi yg dibangun oleh Jokowi-JK adalah Jelas Kerakyatannya dan Jelas Kerjanya.
"Pasangan Jokowi-JK adalah pasangan yg sudah sangat teruji dalam berbuat untuk rakyat Indonesia," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.