Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Senior Golkar Menilai Ical Salah Memilih Kawan dalam Pilpres 2014

Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menilai Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah salah mengambil keputusan dalam memilih "kawan"

Editor: Sugiyarto
zoom-in Politisi Senior Golkar Menilai Ical Salah Memilih Kawan dalam Pilpres 2014
zaenal bintang golkar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menilai Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah salah mengambil keputusan dalam memilih "kawan" pada Pemilu Presiden 2014.

Akibatnya, Golkar gagal mendapatkan kursi calon presiden ataupun wakil presiden.

Aburizal yang mendapat mandat menentukan arah koalisi partai dalam pemilu akhirnya bergabung dengan poros Partai Gerindra, yang notabene memperoleh suara lebih kecil dibanding Golkar pada pemilu legilatif.

Keputusan itu membawa konsekuensi Golkar harus mendukung cakon presiden Prabowo Subianto.

Sayangnya, Golkar juga tak kebagian kursi calon wakil presiden karena Prabowo memberikan posisi itu kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.

Menurut Zainal, akan lebih tepat jika Golkar bergabung ke poros PDI-P dan mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kasus pilihan capres-cawapres, itu dilakukan kepada capres-cawapres yang bukan dari kader Golkar.

Padahal, sebelah sini ada kader Golkar dan dia pernah jadi Ketua Umum (Jusuf Kalla)," kata Zainal seusai pertemuan dengan sejumlah tokoh senior Golkar di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/5/2014) malam.

Zainal mengaku tidak habis pikir bagaimana Aburizal yang merupakan politisi senior bisa mengambil keputusan tanpa pertimbangan itu.
"Keputusan itu bukan seperti politisi. Kalau politisi itu harusnya diperhitungkan dulu, tidak tergopoh-gopoh seperti itu," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas