JK Minta Dukungan Hasyim Muzadi
Cawapres Jusuf Kalla (JK), sambangi kediaman mantan PBNU, Hasyim Muzadi, di, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/5/2014).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Jusuf Kalla (JK), sambangi kediaman mantan Ketua Pengurus Besar Nahltatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi, di, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/5/2014).
Selain hadir untuk menunaikan ibadah shalat Jumat bersama, JK kepada wartawan mengaku hendak meminta dukungan Hasyim untuk membantu dirinya dan Calon Presiden (Capres), Joko Widodo, (Jokowi), menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.
"(Saya) bukan pertama kali ke sini, (tapi setelah pendaftaran capres -cawapres), ini pertama kalinya lapor ke pak Kyai," kata JK.
JK yang merupakan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu maju mendampingi Jokowi yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasangan itu didukung antara lain oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sedangkan Hasyim Muzadi pada 2004 lalu maju mendampingi Ketua Umum DPP. PDIP, Megawati Sukarnoputri dalam pemilihan presiden. Namun tahun itu yang menang pemilihan adalah Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yang didampingi JK.
Tahun ini saingan Jokowi - JK adalah pasangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP. Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa. Kedua pasangan itu didukung juga oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Pasangan Prabowo - Hatta juga mendapat dukungan dari Ketua PBNU Said Aqil Siraj, serta pasangan itu juga menunjuk tokoh NU yang sempat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, untuk jadi ketua tim pemenangan.