Hatta Rajasa Terima Keris dari Pemangku Kesultanan Melayu
"Ketika keris ini diselipkan ke pinggang, saya ingat ibu yang pernah bilang, kalau kita ini orang Melayu," ujar Hatta.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kesultanan Deli, Kesultanan Langkat, Kesultanan Deliserdang, Kesultanan Asahan, dan Kesultanan Kualuh mendukung Prabowo-Hatta. Mereka mendeklarasikan Semua Melayu Bersatu (Sumbu) untuk Prabowo-Hatta.
"Kami sudah menyiapkan delapan belas event menggalang dukungan memenangkan pasangan ini," kata perwakilan para sultan, Syarifuddin Siba kepada calon wakil presiden Hatta Rajasa di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/6/2014).
Menurutnya, masyarakat Melayu sudah merindukan adanya pemimpin negara dari kalangan mereka dan sempat berharap Hatta yang berasal dari puak Melayu Palembang menjadi calon presiden.
Namun, meski pada akhirnya hanya menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto, Kesultanan Melayu di Sumut tetap mendukung Hatta. Dukungan Sumbu Prabowo-Hatta dinyatakan dalam pembacaan Deklarasi Ketetapan Hati.
Dalam kesempatan itu, Sumbu Prabow0-Hatta memberikan keris kepada Hatta. Pria yang pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Bersatu II di bawah Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono ini teringat ibunya.
"Ketika keris ini diselipkan ke pinggang, saya ingat ibu yang pernah bilang, kalau kita ini orang Melayu. Sering kali sebuah amanah dilambangkan dengan keris. Keris adalah ungkapan bahwa ada sesuatu yang harus dilaksanakan," cerita Hatta.
Kepada Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Oesman Delikhan, Sultan Langkat Tengku Azwar Azis Abdul Djalil Rahmadsyah, Sultan Deliserdang Tuanku Ahmad Tala'a Syariful Alam, Sultan Asahan Tuanku dr Kamal Abraham Abdul Djalil Rahmadsyah, dan perwakilan Sultan Kualuh, Hatta berjanji memajukan masyarakat pesisir Sumut dan mendorong kebudayaan Melayu tetap dipertahankan.