Tim Jokowi-JK: Kubu Prabowo-Hatta Biasa Provokasi
Hal itu, kata Poempida, berbeda dengan karakter tim pemenangan Prabowo-Hatta yang dikenal dengan karakter keras.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengakui kesulitan membalas serangan kampanye hitam dan negatif selama pemilihan presiden 2014. Sebab, tim itu mempresentasikan pasangan yang baik dan santun.
"Komunikasi publik mereka baik dan tidak pernah mendeskreditkan orang jadi sulit kalau konfrontatif," kata Juru Debat Jokowi-JK Poempida Hidayatulloh saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (5/6/2014).
Hal itu, kata Poempida, berbeda dengan karakter tim pemenangan Prabowo-Hatta yang dikenal dengan karakter keras.
"Di sana (Prabowo-Hatta) biasa provokasi. Jadi di bawah engga jauh beda. Sebagai juru bicara dan debat kita harus merepresentasikan Jokowi-JK. Kita engga boleh jauh sama dengan pikiran dan pribadi mereka," katanya.
Poempida mengatakan pihaknya harus menahan serangan negatif dengan bahasa santun. Padahal, katanya, cara itu jarang dimengerti khalayak dan kadang dianggap sebagai reaksi ketakutan.
"Kalau kita sifatnya menyerang dan melecehkan, sulit, karena dengan bahasa santun. Bahasa santun tidak lugas, kayak takut, padahal engga ada takutnya, karena demokrasi sudah bebas," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.