PGI: Politik Uang Merusak Substansi Demokrasi
Politik uang merupakan pembodohan terhadap rakyat dan merusak subtansi demokrasi.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) menegaskan jemaat gereja jangan ikut-ikutan dalam politik uang dalam pemilihan presiden tahun ini.
Menurut Kepala Biro Penelitian dan Komunikasi PGI, Hendry Lokra, politik uang merupakan pembodohan terhadap rakyat dan merusak subtansi demokrasi.
"Kami menghimbau agar warga gereja dapat memaknai partisipasi dalam pemilhan dalam memperkuat integritas nasional,"ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).
PGI menjelaskan pemilihan umum merupakan suatu proses yang tidak semata-mata soal hasil. Pemaknaan kehidupan kebangsaan dan demokrasi merupakan substansi yang paling penting.
Dalam ajaran gereja, politik uang merupakan suatu kejahatan. Hal ini didasarkan adanya penyimpangan dan memutarbalikkan fakta. Oleh karena itu politik uang adalah dosa.
"Kami yakin proses pemilu yang baik dan berintegritas akan menghasilkan pemimpin yang baik," ujarnya.