Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Konvensi Capres, Dino Patti Djalal Pilih Netral

Karena itu pulalah ia memilih netral dan tidak ikut menjadi tim pemenangan salah satu pasangan capres.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Usai Konvensi Capres, Dino Patti Djalal Pilih Netral
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
UJI PUBLIK CAPRES - Peserta uji publik menunggu giliran untuk menyampaikan paparan yang di ikuti oleh peserta konvensi capres Partai Demokrat lain Dino Patti Djalal, ketika diskusi publik yang diselenggarakan The Habibie Center di Jalan H Thamrin, Meteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3). Diskusi publik tersebut mengangkat tema Uji Publik Capres 2014 : Mencari Pemimpin Muda Berkualitas. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat, nama Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal seolah tenggelam dalam hingar bingar pentas politik pemilihan presiden 2014.

Kepada media beberapa waktu lalu, Dino mengaku belum kepincut terjun ke dunia politik praktis. Karena itu pulalah ia memilih netral dan tidak ikut menjadi tim pemenangan salah satu pasangan capres.

"Pilihan saya nanti di bilik suara," katanya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (10/6/2014).

Namun, dia mengaku tetap mengikuti perkembangan politik terkini di Tanah Air. Lalu, apa kegiatannya seusai konvensi Capres Partai Demokrat?

Hari ini hari Dino usai konvensi, menurut pengakuannya, diisi dengan menjadi narasumber di berbagai seminar dan forum ilmiah di dalam dan luar negeri.

Beberapa waktu lalu ia mengadakan acara kultum supermentor yang menampilkan tokoh sukses, seperti pengusaha Sandiaga Uno dan Peter Gontha, untuk membagikan kiat kiat suksesnya kepada generasi muda.

Ia juga diundang menjadi pembicara dalam seminar "Asean and the Emerging Regional Security Order" di Singapura pada 31 Mei lalu.

Berita Rekomendasi

Ke depan, menurut Dino, ia akan terus aktif menyumbangkan gagasan dan pemikirannya tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia Internasional.

Ia berharap siapa pun presiden terpilih agar dapat diterima semua pihak karena itu adalah keputusan rakyat dan sudah melalui proses yang benar benar demokratis.

Presiden terpilih diharapkannya juga dapat membawa Indonesia menjadi negara yang unggul di Asia. "Saya akan terus aktif menyebarkan gagasan nasionalisme unggul dan internasionalisme," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas