Diragukan, Gaji Pejabat Dinaikan Bisa Hilangkan Korupsi
Lin memberi contoh kasus Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang melakukan suap meski bukan berasal dari anggota partai politik
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi Lin Che Wei tidak percaya bahwa pejabat negara yang diberi gaji lebih besar lagi, bisa menghilangkan budaya korupsi. Menurut Lin kegiatan korupsi terjadi karena pribadi pejabat itu sendiri.
"Saya tidak percaya kata Prabowo, naikan gaji peja¡at korupsi habis," ujar Lin di "Program Ekonomi Capres Setinggi Langit, Bagaimana dan Dari Mana Pembiayaannya? Realistiskah Atau Janji Kosong?" Selasa (10/9/2014).
Lin juga menilai berasal dari orang profesional, belum tentu bisa bersih dalam bekerja. Lin memberi contoh kasus Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang melakukan suap meski bukan berasal dari anggota partai politik.
"Bukan masalah partai atau profesional, sama-sama busuk," jelas Lin.
Lin mengalu erlalu mendikotomi partai non partai. Tapi hal yang paling penting menurut Lina apakah pejabat tersebut punya kemampuan dan integritas.
"Ada yang terkait partai tapi disiplin juga. Yang jelas keberanian orang menjaga mana yang penting," papar Lin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.