Alasan Pemred Obor Rakyat Sebar Tabloid ke Pesantren
Setiyardi Budiono menjelaskan alasan mengapa pihaknya menyebarkan tabloid ke pesantren-pesantren dan wilayah yang kebanyakan bukan kota-kota besar
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono menjelaskan alasan mengapa pihaknya menyebarkan tabloid ke pesantren-pesantren dan wilayah yang kebanyakan bukan kota-kota besar di Indonesia.
"Saya dengan rekan saya berpikir kami harus lakukan distribusi informasi. Tidak semua rakyat Indonesia beruntung, tidak semua orang punya akses internet," ujar Setiyardi dalam acara Polemik di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).
Setiyardi mengatakan, dengan keterbatasan jaringan internet itu, banyak masyarakat di daerah belum bisa mendapatkan informasi yang berkembang melalui situs-situs maupun jejaring sosial terkait suasana politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
"Ada banyak informasi yang berkembang di dunia internet itu tidak sampai kepada rakyat. Sebagian isi berita ini memang saya ambil dari internet," kata Setiyardi.
Mengenai penyebaran, Setiyardi mengungkapkan dirinya telah mencetak sebanyak 100 ribu eksemplar yang sudah disebar di berbagai daerah di Indonesia. Soal biaya, ia enggan menjelaskan secara detail. Namun, seluruh produksi dan distrbusi menggunakan uang pribadinya sendiri.
"Jangan kira ini suatu yang sulit dan mahal. Alhamdulillah buat saya mampu. Saya berbisnis, punya beberapa bisnis lah. Saya komisaris di PTPN 13. Intinya, ini full rizki yang saya terima," kata Setiyardi.