Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasyim Muzadi Kumpulkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Mereka bertemu untuk membicarakan sejumlah permasalahan bangsa termasuk krisis yang terjadi di Indonesia menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hasyim Muzadi Kumpulkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang bersama mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi (kanan) saat menghadiri pertemuan dengan ulama Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu (4/6/2014). Pada hari pertama masa kampanye, JK yang berpasangan dengan Calon Presiden Joko Widodo, bersilaturhami dengan ratusan Kyai NU di Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Hasyim Muzadi mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Jalan Prapanca Buntu 118, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2014).

Mereka bertemu untuk membicarakan sejumlah permasalahan bangsa termasuk  krisis yang terjadi di Indonesia menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.

"Ini sebagai bentuk keprihatinan. Indonesia sedang masuk dalam sebuah krisis yang sangat serius yaitu krisis kepemimpinan dan kenegarawanan," ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan banyak pemimpin sekarang yang tidak memperlihatkan kepemimpinannya sebab yang dipertontonkan pemimpin sekarang hanya Intrik politik.

" Banyak pemimpin  yang pemain, sehingga rakyat bukan mendaptakan kepemimpinan namun permainan, termasuk yang dilakukan partai politik" ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan selain krisis kepemimpinan, Indonesia juga mengalami krisis kenegarawanan, semua keputusan yang diambil oleh pimpinan sekarang ini tidak mencerminkan seorang negarawan.

"Semua prilaku memperlihatkan tidak adanya prilaku kenegarawanan. Munculnya isu isu sara yang memecah belah bangsa adalah salah satu contohnya," ujar Hasyim.

Menurut salah satu penyelenggara, tokoh masyarakat dan agama ini dikumpulkan dengan dijemput menggunakan mobil pondok pesantren milik Hasyim. Mereka yang diundang diantaranya perwakilan masyarakat Papua, Nusa Tenggara Timur, Jawa, Sumatera serta tokoh lintas agama seperti KH Hasyim Muzadi, Nasihin Hasan, Tampubolon, Rohaniawan Hindu Padande Ida Made Agung, dan sejumlah pendeta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas