Dawam Rahardjo: Orientasi Pembangunan Ekonomi Capres Hanya Retorika
Ekonom Dawam Rahardjo menilai, pembangunan ekonomi yang disampaikan calon presiden Prabowo Subianto, dan Joko Widodo hanya sebatas retorika.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Dawam Rahardjo menilai, pembangunan ekonomi yang kerap dikabarkan calon presiden Prabowo Subianto, dan Joko Widodo hanya sebatas retorika.
"Capres itu bicara soal ekonomi, bukan karena mereka mengetahui. Tetapi mereka tidak tahu subtansinya," ujar Dawam sewaktu peluncuran buku Didin S Damanhuri di Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Menurutnya, para capres kurang paham tentang ekonomi kerakyatan dari debat putaran kedua. Akibatnya debat hanya berputar-putar tentang pasar tradisional, bocornya APBN, kartu sehat, tapi mereka tak paham substansi.
Para capres memahami hal-hal populis demi mendapat simpati rakyat sehingga mereka memilihnya. Semuanya itu, kata Dawam, tidak lain sebagai sumber kekuatan menggalang dukungan.
"Cara berfikir calon presiden tentang pemikiran ekonomi masih pragmatis dan masih jauh dari pemikiran ekonomi Didin," sambung pria yang pernah menjabat Ketua tim penasihat Presiden BJ Habibie ini.