Jadi Presiden, Jokowi Rampungkan Jalur Ganda KA di Jawa
Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan pembangunan jalur ganda (double track) rel kereta api di sepanjang pulau Jawa
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan pembangunan jalur ganda (double track) rel kereta api di sepanjang pulau Jawa yang hingga kini belum rampung pembangunannya.
"Ya mepercepat pembangunan itu, karena menyangkut distribusi barang logistik," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini di Swissbell Hotel, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/6/2014).
Menurut Jokowi, kendala yang dihadapi pemerintah pusat saat ini sebagian besar masalah perizinan dan masalah pembebasan lahan. Jokowi mengatakan, soal pembebasan lahan tentu pemerintah pusat harus turun langsung secara intens dan meyakinkan masyarakat bahwa pembangunan jalur ganda ini untuk kepentingan umum.
"Sama saja, pembebasan di Priok sudah berapa tahun. 15 tahun, d JoRR W2 15 tahunan, 4 bulan saja rampung. Yang paling penting turun ke rakyat kasih tahun ini untuk kepentingan umum. Untuk kepentingan yang lebih besar. Beritahu saja ini masalah penjelasan," kata Jokowi.
Pria yang telah nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan dirinya akan mengoptimalkan jalur ganda itu untuk pengangkutan batubara dan pengangkutan hasil petani.
"Mungkin juga bisa beberapa track untuk pengankutan batubara pengangkutan produk petani gak hanya penumpang. Nanti banyak nya akan banyak di barang," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jalur ganda (double track) kereta api masih terkendala pembebasan lahan. Jalur ganda yang membentang dari Jakarta ke Surabaya itu belum bisa terhubung di kawasan Tandes, Surabaya. Ada lahan sekitar 400 meter yang belum dibebaskan.