Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Try Sutrisno: Surat DKP Pemecatan Prabowo Harus Diselesaikan Prosedural

"Kalau emang ada sudah ketahuan pembocoran selesaikan dengan prosedural," ujar Try Sutrisno di Granadi, Kuningan, Jakarta, Rabu, (18/6/2014).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Try Sutrisno: Surat DKP Pemecatan Prabowo Harus Diselesaikan Prosedural
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Presiden Indonesia ke-6, Try Sutrisno saat menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) nomor 26 di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014). Selain Try Sutrisno, Calon Presiden Joko Widodo dari Partai PDI Perjuangan dan peserta konvensi Capres Demokrat, Hayono Isman juga mencoblos di TPS yang sama. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pembina Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri, Try Sutrisno, mengatakan apabila benar terbukti adanya kebocoran surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) soal pemecatan Prabowo Subianto dari militer yang bersifat rahasia maka mesti diselesaikan secara prosedural.

Hal itu agar tidak terciptanya preseden yang tidak baik serta tidak membuat suasana menjelang pemilihan presiden yang semakin gaduh.

"Terkait pembocoran DKP harus sesuai prosedurnya DKP. apakah itu rahasia atau bukan, semua ada klasifikasinya, kalo emang ada sudah ketahuan pembocoran selesaikan dengan prosedural," ujar Try Sutrisno di Granadi, Kuningan, Jakarta, Rabu, (18/6/2014).

Pria yang pernah menjabat sebagai panglima ABRI (Pangab) menggantikan L.B Moerdani ini mengatakan dirinya tidak mengetahui pihak mana yang terindikasi melakukan pembocoran.

"Diproses dulu apakah sengaja atau tidak, klasifikasinya rahasia atau bukan, sejauh ini para purnawirawan yang bergabung dengan masing masing pasangan Capres, masih dalam koridor yang normal," ujar Try Sutrisno.

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu beredar Surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang merekomendasikan pemberhentian Prabowo Subianto dari dinas militer. Sejumlah pihak menuntut TNI mengusit siapa yang membocorkan  dokumen yang melibatkan Capres nomor urut satu tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas