Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Formappi : Surat Suara Pilpres Jangan Sampai Cacat

Ketua Forum Formappi, Sebastian Salang, mengatakan pihak penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu)harus mempersiapkan proses Pilpres 2014.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Formappi : Surat Suara Pilpres Jangan Sampai Cacat
WartaKota / Henry Lopulalan
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) Sebastian Salang memberikan keterangan pers soal Daftar Caleg Sementara (DCS) banyak bermasyalah di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013). FORMAPPI menilai partai politik gagal melakukan rekrutmen dan kaderisasi caleg yang berkualiatas karena sistem administrasi partai yang amburadul hingga meninbulkan permasyalahan seperti Caleg ganda antar partai. Selebih itu partai juga hanya melihat banyaknya dana yang dipakai untuk pencalonannya sebagai caleg. (WartaKota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, mengatakan pihak penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), harus mempersiapkan proses Pilpres 2014.

Agar tidak terjadi kesalahan seperti pemilu legislatif sebelumnya, misalnya semacam surat suara yang bermasalah.

Ia menuturkan soal kesiapan tentang penyelnggaraan pemilu harus ada pihak yang bisa mengingatkan dan mempersiapkan proses berjalannya pemilu Pilpres.

"Kalau sudah capek-capek Pemilu tapi penyenggaranya tidak baik ini akan tercoreng," kata Sebastian dalam acara diskusi tentang "Kesiapan dan Tantangan dan Pilpres 2014" di Kantor Formappi, Jl. Matraman Raya No. 32B, Jakarta Timur, Kamis (19/6/2014) siang.

Ia menyebutkan dalam persiapan teknis, sekarang ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang mempersiapakan surat suara.

Surat suara tersebut harus dipastikan tidak memiliki masalah, seperti pemilihan umum legislatif lalu. Misalnya ada surat suara yg sudah terisi, bermasalah.

Menurutnya, meskipun tingkat kesulitan pemilu legislatif dan Pilpres berbeda, kemungkinan kesalahan yang sangat fatal juga bisa terjadi. Karena itu harus dikontrol dan dijaga oleh penyelenggara pemilu.

"Jangan sampai. Surat suara jangan sampai ada cacat. Inikan catatan yang sangat buruk,"katanya..

Pihaknya tidak ingin ada lagi Pilpres yang dilakukan dibelakang hari setelah agenda nasional dilakukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas