Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Hadiri Deklarasi Prabowo-Hatta, Alasan Noriyu Dicopot ?

Politisi Demokrat Nova Riyanti Yusuf menyatakan hingga kini belum mengetahui alasan pencopotannya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tidak Hadiri Deklarasi Prabowo-Hatta, Alasan Noriyu Dicopot ?
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Politisi Demokrat Nova Riyanti Yusuf 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Demokrat Nova Riyanti Yusuf menyatakan hingga kini belum mengetahui alasan pencopotannya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR.

Berkembang kabar pencopotan perempuan yang akrab dipanggil Noriyu dikarenakan ketidakhadirannya dalam dukungan anggota Fraksi Demokrat kepada pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Crowne Plaza, Senin (16/6/2014).

"Saya daripada konfrontatif, lebih baik menghindar. Ada berbagai isu berkembang yang heboh soal pilihan politik menjelang pemilihan presiden," kata Noriyu di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Noriyu lalu menjelaskan kronologis di mana sebelum acara deklarasi dukungan Prabowo-Hatta di Hotel Crowne Plaza, ia dihubungi Fraksi Demokrat.

Pada 13 Juni 2014, Noriyu telah mengirimkan pesan singkat kepada Sekretaris Fraksi Demokrat Teuku Riefky Harsya bahwa dukungan dirinya tidak berpengaruh.

"Saya bilang seharusnya yang terpilih lagi di DPR, karena untuk kerja sama di parlemen. Kan kalau saya tidak terpilih lagi. Saya tidak ingin wara wiri di Pilpres, jadi timses lah," katanya.

Ia pun mempertanyakan seberapa penting dukungan dirinya dalam deklarasi tersebut. "Harusnya mereka yang akan bekerjasama di parlemen, saya tidak dalam sistem kenapa penting saya hadir," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Noriyu juga membantah telah melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Setelah pencopotan, Noriyu malah mendapatkan dukungan dari sejumlah kalangan.

"Saya belum pernah foto seperti itu (salam dua jari) tapi di twitter dapat dukungan dari Sujiwo Tedjo, Fadjroel Rahman, Fira Basuki, Hanung Bramantyo, semua berempati ke saya memberikan semangat," kata Noriyu.

Namun, Noriyu mengakui adanya kedekatan dengan Jusuf Kalla yang menjadi calon wakil presiden nomor urut dua. Pasalnya, Noriyu merupakan anggota penasehat Palang Merah Internasional.

"Setiap pertemuan saya laporkan ke Pak JK (Ketua Umum PMI), dekat karena itu. Saya sampai sekarang belum tahu kenapa saya diganti," katanya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menganggap pencopotan Nova Riyanti Yusuf sebagai hal yang biasa. Noriyu dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR.

"Penyegaran biasa," kata Nurhayati

Nurhayati mengaku tidak ada alasan lain dari Fraksi Demokrat untuk mengganti Noriyu. Ia pun merasa Noriyu sudah mengetahui alasannya tersebut.

"Enggak ada alasan lain. Jadi tidak ada alasan apa-apa, kecuali butuh penyegaran. Saya rasa Noriyu sudah tahu. Kita sudah mencoba menghubungi yang bersangkutan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas