Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadapi MEA, Prabowo Nilai Jokowi Kebanyakan Teori

calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menilai langkah Jokowi tidak masuk akal dan bersifat teori saja.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Hadapi MEA, Prabowo Nilai Jokowi Kebanyakan Teori
Warta Kota/henry lopulalan
DEBAT CALON PRESIDEN - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (baju batik) dan Capres nomor urut 2 Joko Widodo (batik) yang di moderator olehProfesor Hikmahanto Juwana dalam debat capres memasuki babak ketiga yang bertema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional di kemayoran , Jakarta Pusat, Minggu(22/6/2014) (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut Joko Widodo mempunyai beberapa cara menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA/Perdagangan bebas). Salah satu caranya, Jokowi akan membangun technopark dan tempat pelatihan.

Tujuan dari technopark seperti itu untuk menaikkan kualitas produk barang dan jasa di dalam negeri. Sehingga pada saat MEA berlangsung, produk dalam negeri tidak kalah dengan barang impor.

"Waktu mepet pembangunan technopark, tempat pelatihan segera dikerjakan. Tinggal setahun tidak ada ruang lagi untuk mau tidak mau," ujar Jokowi dalam debat capres, Minggu (22/6/2014).

Menanggapi hal tersebut, calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menilai langkah Jokowi tidak masuk akal dan bersifat teori saja. Pasalnya Prabowo menilai tidak mungkin membangun technopark hanya dalam waktu satu tahun saja.

"Pendapat pak Jokowi bertentangan dengan saya, itu terlalu teoritis," ujar Prabowo menanggapi.

Prabowo menilai perdagangan bebas hanya tinggal 1 tahun. Tentu saja hal tersebut beda saat menghadapi situasi perang.

"Tidak semudah itu kita menghadapi serangan. Kita bangun industri menahan serangan, investasi kita benahi. Hemat anggaran, APBD, APBN, tutup kebocoran, kurang yang menghamburi rakyat baru kita investasi baru kompetitif baru hadapi serangan," papar Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas