Di Jambi, Jokowi Bicara Sikapnya Soal Konversi Lahan Pertanian
Di Jambi, Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini banyak membahas mengenai sikapnya mengenai alih fungsi lahan pertanian.
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Setelah melakukan kampanye terbuka di Jawa dan Kalimantan, Jokowi, capres nomor urut dua, melanjutkan kampanyenya dengan mengunjungi Pulau Sumatera.
Jokowi langsung menyambangi Jambi sebagai titik kampanyenya. Di Jambi, Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini banyak membahas mengenai sikapnya mengenai alih fungsi lahan pertanian.
"Di Jambi ini merupakan sentra padi. Bahkan sentra padi juga untuk Sulawesi. Oleh karena itu konversi lahan musti hati-hati dilakukan," ujar Jokowi saat mengunjungi Pasar Angso Duo, Jambi.
Mantan Walikota Solo ini juga menegaskan akan membangun sawah dan bendungan baru. "Yang selama ini kurang diperhatikan adalah bendungan, sehingga kita juga akan buat bendungan baru," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa mencetak sawah baru akan dilakukan di semua provinsi yang memiliki lahan dan air.
Menurut Jokowi dalam mencetak sawah harus dilihat airnya. "Harus tersedia, banyak yang cetak sawah tanpa pertimbangan air sehingga menyebabkan penggundulan hutan dan longsor," tukas Jokowi.
Menambahkan Jokowi, juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan bahwa selain berpihak pada para petani, yang akan dilakukan oleh pasangan nomor urut dua tersebut adalah membangun infrastruktur pendukung pertanian.
"Pertanian harus didukung dengan infrastruktur pendukung yang baik. Misalnya irigasi yang harus diperbaiki setelah beberapa tahun tidak pernah diperbaiki, " buka Anies.
Mantan Ketua Komite Etik KPK ini menambahkan, "Akses untuk mendapatkan pupuk, pestisida dan pinjaman modal pada petani harus juga dipermudah dengan pembangunan infrastruktur peminjaman modal sampai ke desa-desa."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.