Dipecat dari Pimpinan Komisi IX DPR, Rumah Dilempari Air Aki
"Saya tim penasihat palang merah (PMI), Pak JK ketua umum. Wajar kalau dekat," kata Noriyu.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang benar nasib perempuan cantik anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini. Baru saja, dipecat dari pimpinan Komisi IX DPR RI, Nova Riyanti Yusuf atau yang akrab disapa Noriyu kini mendapat cobaan kedua yakni mobilnya yang diparkir di garasi rumah dilempari air keras oleh orang tak dikenal.
Noriyu tinggal di pemukiman elite kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Buka jendela kamar saja tadi pagi takut. padahal enak habis subuhan kan udara luar masuk," kata Noriyu sapaan akrab Nova Riyanti Yusuf saat berbincang dengan Tribunnews.com, Sabtu (28/6/2014).
Kiprah politisi muda yang masih lajang ini di politik memang terbilang baru namun perannya di Dewan cukup siginifikan terbukti dia dipercaya menjadi pimpinan Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, tenaga kerja, dan sebagainya.
Pemecatan Noriyu dari pimpinan Komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu menyusul rumor dirinya tidak hadir dalam deklarasi mendukung Prabowo-Hatta di Hotel Crowne Plaza, Senin (16/6/2014). Padahal anggota DPR dari Demokrat yang lain banyak hadir dalam deklarasi itu.
Saya daripada konfrontatif, lebih baik menghindar. Ada berbagai isu berkembang yang heboh soal pilihan politik menjelang pemilihan presiden," kata Noriyu di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Dia menegaskan kalau pun dia mendukung Prabowo-Hatta di Pilpres tidak akan berpengaruh sebab dia tidak terpilih lagi jadi anggota Dewan di Pileg 2014 ini. Rumor bahwa dia menjadi pendukung Jokowi-JK di Pilpres pun menguat apalagi dia dikenal sering membantu Jusuf Kalla (JK) yang dikenal sebagai ketua PMI.
"Saya tim penasihat palang merah (PMI), Pak JK ketua umum. Wajar kalau dekat," kata dia kepada wartawan.
Sebelum di politik, Noriyu dikenal sebagai penulis. Di website pribadi miliknya, dia menyebut satu-satu novel dan cerpen yang telah diterbitkannya.
Demikian pula kumpulan esai-nya menyebar di sejumlah media massa.
Di DPR dia dipercaya menangani sejumlah legislasi perundang-undangan seperti pada Juni 2012 - selesai dia menjabat ketua Panja RUU Keperawatan, Wakil Ketua Panja Jamkesmas, Ketua Panja Vaksin Flu Burung, Ketua Panja RUU Kesehatan Jiwa, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri (PPILN), dan sebagainya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.