KPU Kota Depok Targetkan Pelipatan Suara Pilpres Rampung Besok
Komisi Pemilihan Umum Kota Depok menargetkan pelipatan dan penyortiran 1.200.000 surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden rampung Senin.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok menargetkan pelipatan dan penyortiran 1.200.000 surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akan rampung, Senin (30/6/2014).
Sedikitnya 456 orang diterjunkan untuk melakukan pelipatan kertas suara. KPU Kota Depok membagi mereka dalam dalam dua shift kerja yakni pertama mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 dan shift kedua pukul 21.00 sampai pukul 04.00.
Pelipatan surat suara di aula KPUD Depok mendapat pengawasan ketat Panitia Pengawas Pemilu Kota Depok, untuk menghindari pencoblosan surat suara dari para pekerja tersebut.
Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati optimistis target pelipatan surat suara akan selesai sesuai yang direncanakan. Sampai Minggu sore saja, sambung Titik, sudah hampir 75 persen surat suara terlipat dan disortir.
KPU Kota Depok sudah menerima surat suara sejak Rabu (25/6/2014). Terhitung hari itu langsung melakukan pelipatan. "Untuk tenaga pelipat surat suara sebanyak 456 sudah kami siapkan dan rekrut dua hari sebelum surat suara datang," katanya kepada wartawan, Minggu (29/6/2014).
Ia mengatakan pekerja pelipat surat suara dipilih dari beberapa wilayah di Depok yang memang sudah sering melakukan pelipatan surat suara. Untuk satu surat suara mereka memberikan upah Rp 100 per lembar.
"Jadi persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari. Ini untuk mempercepat penyebaran logistik diseluruh TPS yang ada di 11 kecamatan dan 63 kelurahan," katanya.
"Karena waktunya mepet sekali. Jadi mau tidak mau kami harus membagi dua shift, ada yang pagi dan malam. Untuk upah semua kami jamin, termasuk ruang istirahat di gudang logistik," papar Titik.