Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Max Sopacua: Prabowo Disiplin Bukan Otoriter

Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua membantah calon presiden Prabowo Subianto sosok otoriter. Ia orang yang disiplin, terlihat dari rekam jejaknya.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
zoom-in Max Sopacua: Prabowo Disiplin Bukan Otoriter
/henry lopulalan
MAX SAKSI ANAS - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua memenuhi panggilan KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu(4/12/2013). Mantan presenter TVRI menjadi tersangka sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang telah di tetapkan menjadi tersangka proyek Hambalang. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua membantah calon presiden Prabowo Subianto sosok otoriter. Ia orang yang disiplin, terlihat dari rekam jejaknya.

"Soalnya lingkungannya mendukung, dia disiplin. Kalau tahu Kopassus motonya, disiplin adalah nafasku, dia memegang teguh itu," kata Max ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Max mengatakan. capres urut satu terbiasa dengan disiplin dan membela tanah air. Sehingga otoriter dan disiplin berbeda. "Dia sangat menjaga kesetiaan," imbuhnya.

Muncul anggapan selama ini Prabowo adalah seorang otoriter. Ia menegaskan akan terus menjalankan sistem demokrasi yang telah berjalan selama ini jika terpilih menjadi presiden.

"Tolong percaya lah. Saya demokrat. Saya bukan otoriter. Saya percaya demokrasi. Saya tentara profesional yang sudah bersumpah dan berjanji membela konstitusi," kata Prabowo di Hotel Borobudur Senin (30/6/2014) malam.

Saat itu seorang dosen universitas di Australia bertanya kepada Prabowo, apakah Indonesia membutuhkan demokrasi atau pemerintahan yang kuat seperti Malaysia dan Singapura.

Berita Rekomendasi

"Saya tahu arah pertanyaan Anda, ha-ha-ha. Saya selama ini digambarkan seseorang yang tidak pro-demokrasi, sebagai sosok yang otoriter. Saya digambarkan ingin kembali ke Orde Baru," timpal Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas