JK Harap Aparat Kepolisian Selesaikan Kasus Kampanye Hitam Sebelum Pencoblosan
Jusuf Kalla menyarankan kepada aparat kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus-kasus kampanye hitam jelang pilpres
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Calon wakil presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla menyarankan kepada aparat kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus-kasus kampanye hitam jelang Pemilihan Presiden 2014 ini sebelum hari pencoblosan tiba.
"Lebih baik diselesaikan sebelum tanggal 9 Juli (hari pencoblosan)," ujar Jusuf Kalla atau JK saat menggelar jumpa pers di Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Menurut mantan wakil presiden RI periode tahun 2004-2009 Ini akan menjadi persoalan apabila kasus banyaknya kampanye hitam baru diselesaikan setelah tanggal 9 Juli 2014.
"Kalau setelah itu manfaatnya kurang. Berakibat konstitusional, kalau bersalah bagaimana nanti. Lebih baik diselesaikan sebelum tanggl sembilan. Itu buktinya. Kami mnta polisi untuk itu," ucap JK.
JK juga mengapresiasi langkah aparat Kepolisian yang selama ini menanggapi serius laporan terkait masalah tudingan fitnah atau kampanye hitam jelang Pemilihan Presiden.
"Masalah fitnah dan black campaign, polisi sudah garap. Tanpa itu (penegakkan hukum), proses (Pilpres) akan jelek," kata JK.