Relawan: Kecurangan Terhadap Jokowi-JK Semakin Nyata
“Saya menerima berbagai kabar dan masukan dari para relawan di berbagai daerah tentang indikasi kecurangan yang semakin kentara,” kata Martin.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung menilai segala bentuk fitnah, kampanye hitam, dan indikasi kecurangan yang ada di lapangan ditujukan untuk menggerus suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
“Saya menerima berbagai kabar dan masukan dari para relawan di berbagai daerah tentang indikasi kecurangan yang semakin kentara,” kata Martin dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Relawan Kampanye Nasional Jokowi-JK ini mengaku, sampai saat ini sudah ada dua bentuk kecurangan yang mulai terlihat. Pertama, adanya aktivitas pendataan pemilih untuk capres tertentu yang bermotif politik uang.
"Ada yang mulai mendata tiap rumah tangga atau usaha kecil punya hak suara berapa. Nah, pada Pemilu Legislatif lalu juga ada praktik seperti ini. Tiap suara itu lalu dikalikan berapa rupiah sebagai bayarannya," ungkap Martin.
Kedua, di berbagai daerah yang kepala daerahnya mendukung capres tertentu terjadi bentuk-bentuk yang mengarah pada intimidasi pada pemilih. Mereka, terutama tinggal jauh dari pusat kota rentan terhadap intimidasi.
"Bila terjadi kecurangan segera laporkan ke struktur partai politik pengusung Jokowi-JK di tempat masing-masing. Sisa waktu enam hari lagi menuju 9 Juli 2014, keunggulan Jokowi-JK tidak mungkin dilampaui. Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan Jokowi-JK,” terangnya.