Poempida: Ada Survei yang Coba Runtuhkan Elektabilitas Jokowi-JK
"Mereka (mencoba) memunculkan band wagon effect," katanya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah, menyebut ada upaya pendongkrakan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kepada wartawan usai diskusi "Partai Demokrat Terbelah?" di Hotel Whiz, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2014), Poempida menyebutkan sebagian besar survei yang digelar lembaga yang kredibilitasnya teruji, tetap menunjukkan pasangan nomor urut 2 elektabilitasnya lebih tinggi.
"Mereka (mencoba) memunculkan band wagon effect," katanya.
Hal itu dimaksudkan untuk membentuk persepsi masyarakat, seolah pasangan Prabowo-Hatta elektabilitasnya sudah mengungguli Jokowi-JK, sehingga masyarakat yang belum menetapkan pilihannya bisa ikut mendukung pasangan Jokowi-JK.
Namun hal itu tidak berhasil, masyarakat tidak bisa dengan mudah percaya hasil survei, lalu menentukan dukungannya untuk Prabowo-Hatta.
Survei terakhir yang menyebutkan Prabowo-Hatta menang adalah survei Lembaga Klimatologi Politik(LKP).
Dalam survei terhadap 1.250 responden itu diketahui elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 48,5 persen, sedangkan elektabilitas Jokowi-JK mencapai 42,3 persen, dengan undecided votters atau kelompok yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,2 persen.
LKP menyebut, mesin partai pendukung pasangan Prabowo - Hatta lebih bisa memobilisasi masa ketimbang mesin partai pendukung Jokowi-JK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.