Poempida: Jokowi-JK Menang Debat Karena Tidak Melakukan Kesalahan
"Jokowi-JK tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti kalpataru," katanya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, menganggap dalam debat antarkandidat yang digelar Sabtu (6/7) malam, pasangan nomor urut 2 itu memenangkan perdebatan.
Kepada wartawan usai diskusi "Partai Demokrat Terbelah?" di Hotel Whiz, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2014), Poempida menyebutkan, dalam debat itu, Jokowi-JK menguasai topik debat, dan tidak menunaikan kesalahan.
"Jokowi-JK tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti kalpataru," katanya.
Dalam debat malam tadi calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, sempat menanyakan JK soal penghargaan Kalpataru untuk kota Solo yang sempat dipimpin Jokowi.
Namun JK kemudian menegaskan ia tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena Hatta salah, karena penghargaan untuk kota adalah Adipura.
Tak ayal lagi pernyataan JK itu langsung mengundang reaksi dari pendukungnya yang hadir di gedung Bidakara, Jakarta Selatan itu.
Selain itu isu gas Tangguh yang duangkat pasangan Prabowo - Hatta juga tidak sampai meruntuhkan elektabilitas Jokowi - JK. Karena kebijakan sejak jaman presiden Megawati Sukarnoputri itu tidak dipahami oleh masyarakat umum.
"Memang masyarakat mengerti gas Tangguh, mengerti gas Tangguh di mana ?" Ujarnya.
Gas Tangguh yang dimaksud adalah ladang gas yang terdapat di Papua, yang oleh pemerintahan Megawati dijual ke sejumlah negara termasuk Tiongkok.
Banyak orang yang menganggap harga yang dijual terlalu murah, dan kesepakatan jual belinya juga merugikan negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.