Tahanan Rutan Malendeng Malas Pilih Presiden
Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Malendeng kurang antusias menggunakan hak pilihnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Deffriatno Neke
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Malendeng kurang antusias menggunakan hak pilihnya. Hal ini menurut warga binaan, hasil Pilpres ini tidak akan mengubah jalur hidupnya.
Seperti diungkapkan seorang warga binaan yang tak mau menyebutkan namanya. Ia mengatakan, hasil dari Pilpres tak akan pengaruhi hidupnya.
"Mana-mana jo (presidennya), biar kita memilih juga tidak berubah kita nasib disini," katanya.
Berdasarkan pantauan Tribun Manado (Tribunnews.com Network), warga binaan masih kurang berada di ruang aula tempat melakukan pencoblosan. Hal ini diakui langsung, Kepala Rutan, Julius Paath, yang mengatakan, banyak warga binaannya kurang antusias melakukan pencoblosan.
"Mereka adem-adem saja, ini masih banyak yang berada di dalam ruang tahanan. Kita akan memanggilnya untuk bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Pemungutan suara dilakukan sejak pukul 08.00 Wita. Julius mengatakan, di Rutan Malendeng digunakan 6 bilik suara untuk memperlancar pemungutan suara.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara, Sonny Guman Salangi mengatakan, di rutan ada 623 pemilih.
"Pemilih yang terdaftar ada 489 orang. Itu sudah terdiri dari 411 warga binaan dan ditambah petugas serta keluarganya dan warga lain lain disekitar Rutan," ucapnya. (def)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.