Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Data Penghitungan Suara Polri Bisa Jadi Bukti Sengketa di MK

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny Frangky Sompie mengatakan data Polri tersebut nantinya bisa menjadi bukti.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Data Penghitungan Suara Polri Bisa Jadi Bukti Sengketa di MK
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas memindahkan bilik suara ke truk untuk didistribusikan di Eks Bandara Polonia, Medan, Sumut, Minggu (6/7/2014). KPU Medan mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Presiden (Pilpres) berupa kertas suara, kotak suara dan bilik suara ke setiap kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah kota Medan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Polri telah memerintahkan anggotanya yang bertugas mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencatat dan mendokumentasikan hasil penghitungan suara di masing-masing TPS.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny Frangky Sompie mengatakan data Polri tersebut nantinya bisa menjadi bukti.

"Data itu nantinya bisa kami gunakan sekaligus untuk memperkuat anggota kami dalam memberikan kesaksian manakala ada sengketa hasil pilpres ini ke MK," tegas Ronny di Mabes Polri, Kamis (10/7/2014).

Ronny juga memastikan data yang dimiliki Polri nantinya bisa digunakan untuk alat bukti sengketa bukan untuk kepentingan lain.

"Penghitungan yang dilakukan polisi itu bukan bagian dari hitung cepat. Kalau beredar informasi ada penghitungan bersih polri, itu tidak ada. Jadi tidak ada kita menghitung untuk menyaingi hitung cepat," ungkap Ronny.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas