Boy Sadikin: Pendukung Jokowi-JK Jangan Sampai Terprovokasi
"Karena proses di tingkat tersebut sangat rawan dicurangi dan dimanipulasi pihak-pihak yang tidak menginginkan Jokowi-JK sebagai pemimpin rakyat."
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Jakarta, Boy Sadikin, mengimbau seluruh pengurus, kader, simpatisan dan relawan Jokowi-JK tak terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Semuanya harus tetap solid dan patuh hukum.
Kendati hitung riil berdasarkan data formulir C1 di Jakarta, pasangan Jokowi-JK unggul 53.24 persen atau sebanyak 2.822.496 suara, dan pasangan Prabowo-Hatta mendapat 46,7 persen atau sebanyak 2.479.064 suara, namun tetap rekapitulasi di tiap tingkatan harus tetap dikawal.
"Karena proses di tingkat tersebut sangat rawan dicurangi dan dimanipulasi pihak-pihak yang tidak menginginkan Jokowi-JK sebagai pemimpin rakyat," ungkap Boy dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Boy berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden dan Wakil Presiden, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, dan masyarakat Indonesia yang telah mengamanatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kepada Jokowi-JK versi hitung cepat.
Saat ini kedua pasangan capres dan cawapres masih mengklaim menang berdasar hitung cepat lembaga survei. Sementara keputusan resmi baru akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014.