Pemungutan Suara di 96 Negara Berlangsung Aman dan Tertib
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menegaskan pelaksanaan pemungutan suara bagi WNI di luar negeri berlangsung dengan baik.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menegaskan pelaksanaan pemungutan suara bagi WNI di luar negeri berlangsung dengan baik.
Menurut Husni, pelaksaan pemungutan suara di luar negeri pada 4-6 Juli 2014 sukses dilaksanakan di 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
"Pelaksanaan pemilu di luar negeri telah dilaksanakan aman, tertib, lancar dan sukses di 130 PPLN yang ada di 96 negara. Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada salah satu hari pada 4-6 Juli 2014," ujar Husni saat memberikan sambutan pada rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu luar negeri, di KPU, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Menurut Husni, PPLN telah dibagi jadwalnya saat melakukan pemungutan suara. Sebanyak 18 PPLN melakukan pemungutan suara pada 4 Juli, 72 PPLN pada 5 Juli, dan 40 PPLN pada 6 Juli 2014. Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah 2.038.711 pemilih.
Untuk memfasilitasi pemilih tersebut, disediakan 498 TPS, 500 drop box dan pengiriman surat suara melalui pos. Pemilih yang menggunakan TPS sebanyak 410.975 pemilih, pemlih melalui pos sebanyak 929.067 pemilih dan pemilih melalui drop box 698.669 pemilih.
Adapun surat suara yang dikirim ke 130 PPLN adalah 2.079.485 lembar surat suara.
Dengan jumlah TPS di luar negeri sebanyak 498 tpsln selain itu kpu juga bentuk 500 drop box dan pos. Menrtu data yang sampai jlh pemilih melalui tps ln 410.975 pemilih. Jlh pemlih melalui pos. 929.067 pemilj. Melalui. Drop box 698.669 pemilih. Adapun susu yang dikirim ke 130 ppln adalah 2.079.485 lembar surat suara.
"Pada hari ini kita akan mulai rekapitulasi hasil pemungutan suara. Berdasarkan rekapitulasi model D1 luar negeri yang merupakan hasil penghitungan suara melalui TPS, pos, drop box di luar negeri," kata Husni.
Terkait beberapa kendala dan permasalahan Pemilu yang terjadi di Hongkong, Malaysia, dan Los Angeles akan disampaikan Kelompok Kerja (Pokja) PPLN sesudahnya.
Sekadar informasi, rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPLN dan penghitungan suara melalui pos dna drop box telah dilaksanakan pada 10-14 Juli lalu.