TB Hasanuddin: Konflik Sosial Imajinasi Pihak yang Rugi Secara Finansial
Wakil Ketua BP Pemilu PDI Perjuangan Tubagus (TB) Hasanuddin meyakini, saat pengumuman oleh KPU pada 22 Juli nanti, akan berjalan baik.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua BP Pemilu PDI Perjuangan Mayor Jenderal purnawirawan Tubagus (TB) Hasanuddin meyakini, saat pengumuman oleh KPU pada 22 Juli nanti, akan berjalan baik.
"Menurut hemat saya semuanya akan baik baik saja. Situasi ini terlalu didramatisir. Di negeri ini, tak ada pemimpin kharismatik, bahkan tak ada ideologi yang mendorong pengikutnya harus siap mati bagi seorang yang gagal memenangkan presidennya," ujarnya, Sabtu (19/7/2014).
Maka, TB Hasanuddin menegaskan, kerusuhan dan konflik sosial adalah imajinasi yang diciptakan oleh pihak pihak yang merasa dirugikan secara finansial. Rakyat tak akan terpancing untuk bergerak anarkis karena mereka berhadapan dengan saudara saudaranya sendiri.
"Rakyat tak sebodoh itu untuk berkelahi atas sesuatu yang tak ada hubungannya dengan kehidupan mereka sehari hari. Maka persetan dengan siapa pemenang dan siapa yang kalah dalam pilpres ini," tegas Tubagus Hasanuddin.
Mungkin saja, imbuhnya, konflik kecil bisa saja terjadi. Akan tetapi pencetusnya lebih banyak pada masalah lokal bahkan masalah-masalah pribadi yang menempel.
"Insya Allah semua akan baik-baik saja . Tapi kita harus tetap waspada menghadapi pihak ketiga yang tak suka Indonesia aman dan damai," pungkas Tubagus Hasanuddin.
Sebelumnya, sejumlah relawan dari kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menggelar apel siaga dalam rangka menciptakan suasana damai jelang pengumuman Pemilihan Presiden 2014.
Apel siaga itu dihelat di Lapangan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2014).
Hadir dalam apel tersebut berbagai relawan dari Relawan Garda Nusantara, Gerkan Laskar Prabowo, Relawan Anak Bangsa Sejati, Gerakan Ekonomi dan Budaya Indonesia Raya, Jaringan Muda Nusantra, Relawan Sahabat Akbar Tandjung, Bakti Nusantara, Laskar Merah Putih dan lainnya.
Anggota Dewan Penasehat Prabowo-Hatta Letjen (Purn) Yunus Yosfiah menuturkan, pihaknya akan turut mendukung suasana damai saat pengumuman capres-cawapres oleh KPU.
Rencananya, ribuan relawan Prabowo-Hatta berada di KPU untuk menciptakan suasana damai. "Kita akan ikut menempatkan personel-personel di sekitar KPU. Sehingga KPU bisa bekerja dengan tenang. Tidak bekerja dalam kondisi yang terintimidasi," tuturnya.