Prabowo Minta Panitia Pemilu Diuji Sumpahnya
Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto meminta penyelenggara pemilu untuk diuji sumpahnya kembali
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto meminta penyelenggara pemilu untuk diuji sumpahnya kembali. Karena Prabowo ingin mendapat jaminan pemilihan presiden kali ini berjalan bersih dan lancar.
"Saya menghimbau semua penyelenggara pemilu sesuai sumpahnya waktu mulai preoses pemilihan presiden bahwa proses ini dijamin akan bersih dan transparan," ujar Prabowo usai rapat dengan koalisi merah putih, Minggu (20/7/2014).
Karena hal itu, Prabowo menuntut tiga hal terkait keamanan rekapitulasi suara yang digelar KPU saat ini. Prabowo juga menegaskan panitia pemilu sudah diamanatkan Undang-Undang.
"Bawaslu sudah memeriksa dan merekomendasi harus diadakan pemilihan suara ulang KPU wajib melaksanakan," ungkap Prabowo.
Prabowo mengingatkan jika panitia pemilu melanggar, maka bisa segera ditindak pidana. Hal itu pun akan mencoreng legitimasi dari prose pemilu yang akhirnya dianggap cacat.
"Kalau tidak melaksanakan itu akan di pidana," papar Prabowo.