Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Jokowi-JK Tak Turun ke Jalan Saat KPU Umumkan Hasil Pilpres

organisasi relawan pendukung Jokowi-JK menyatakan akan menaati imbauan capres Joko Widodo untuk tidak turun ke jalan pada 22 Juli mendatang

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Relawan Jokowi-JK Tak Turun ke Jalan Saat KPU Umumkan Hasil Pilpres
Warta Kota/Nur Ichsan
Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi-JK menyatakan akan menaati imbauan capres Joko Widodo untuk tidak turun ke jalan pada 22 Juli mendatang, bertepatan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan nama pemenang Pilpres 2014.

Salah satu relawan yang utama, Kawan Jokowi, melalui Ketua Umum Diaz Hendropriyono, menegaskan ada beberapa alasan sehingga relawan tidak akan turun ke jalan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Pemenangan Jokowi-JK, waktu yang pasti untuk KPU melaksanakan pengumuman belum jelas. Bahkan undangan ke Tim Pemenangan resmi sekalipun belum jelas.

"KPU bisa mengumumkan pagi, siang, sore, atau malam. Untuk yang di lapangan, teknis rada sulit untuk mengumpulkan massa jika belum ada kepastian," kata Diaz di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Kedua, lanjutnya, dari sisi keamanan, Kawan Jokowi tidak ingin membebankan Polda DKI Jakarta untuk memberi keamanan ekstra.

Sebab kerja Kepolisian sudah berat. Apalagi,  saat ini Polda telah berkonsentrasi radius 3 blok atau 1 kilometer dari Gedung KPU, Jakarta. Selain itu, Polda juga akan mengamankan ribuan buruh yang akan turun ke Bunderan HI, Jakarta.

"Kawan Jokowi tidak ingin menurunkan massa ke jalan mengingat sumber daya Polda dan konsentrasi akan pecah dengan adanya massa tambahan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ketiga, dan alasan yang paling penting adalah bahwa arahan Jokowi sudah jelas sampai saat ini. Bahwa tidak boleh relawan yang turun ke jalan, selain berjaga di poskonya masing-masing.

"Karena Kawan Jokowi dibentuk untuk mendukung Pak Jokowi, maka apapun arahan beliau akan kita ikuti," tegas Diaz.

Lalu bagaimana bila ada bagian yang mengaku sebagai relawan Jokowi memilih untuk tetap turun ke jalan?

Diaz menjelaskan salah satu relawan seperti Projo memang ingin turun ke empat titik dengan alasan dan pertimbangan tertentu.

"Saya hormati keputusan mereka, namun kami tetap mengikuti arahan Pak Jokowi," tandasnya.

Ketua Umum Relawan Matahari Indonesia (RMI), Izzul Muslimin, juga menyatakan hal senada. RMI telah menginstruksikan ke seluruh Koordinator Relawan Matahari untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasa.

"Merayakan kemenangan di rumah masing-masing dan melaksanakan aktivitas seperti biasanya dan tidak menggunakan atribut-atribut dan avatar yang berbau Pemilu Pilpres 2014," kata Izzul.

Untuk gantinya Relawan Matahari Indonesia mengajak seluruh Relawan Matahari Indonesia di 23 Propinsi untuk melepaskan balon secara sederhana di rumah masing-masing dan Posko RMI yang tersebar di 23 Propinsi pasca KPU mengumumkan Hasil Perolehan Suara Pemilihan Presiden 2014.

"Kami sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan hal yang sama," kata Izzul.

"Pelepasan balon di posko dan di rumah warga dan masyarakat seluruh indonesia ke udara sebagai pertanda mensyukuri dan merayakan kemenangan rakyat Indonesia atas berlangsungnya pemilu yang damai dan demokratis," ujarnya.

Pelepasan balon itu juga sebagai bentuk apresiasi untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2014 dengan merayakan HAN bersama keluarganya masing-masing.

"Semoga semua langkah dan perjuangan kita, selalu diridhoi Allah Subhanahu Wata’ala. Amin Ya Rabbal Alamin," tandas Izzul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas