Ahok Belum Mau Beri Ucapan Selamat Jokowi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan pemenang Pemilu Presiden 2014 yaitu pasangan nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan pemenang Pemilu Presiden 2014 yaitu pasangan nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Akan tetapi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Pria yang akrab disapa Ahok menuturkan alasan mengapa dirinya belum memberikan selamat. Menurutnya, putusan siapa Presiden terpilih dari Pilpres belum ditetapkan KPU.
“Belum tahu kan, kita belum tau mau di lanjut ke MK atau tidak,” kata Ahok saat ditanya wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).
Hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional telah disahkan oleh KPU sore tadi. Dari data 33 provinsi di Indonesia, pasangan Jokowi-JK unggul mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 53,15%.
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, kubu Prabowo mengumumkan dia walk out dan tidak menerima hasil Pilpres. Ahok pun mengaku dia mengikuti keputusan partainya, Gerindra.
“Iya (ikut keputusan partai),” ucapnya.
Jokowi pun dijadwalkan akan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta besok (23/7/2014).
Rencananya dia akan mulai bekerja memimpin Ibukota di Gedung Balai Kota DKI.
Hal ini dikarenakanasa non-aktif Jokowi sebagai Gubernur selama hampir 1,5 bulan sudah habis.
“Kalau besok datang sudah pasti aku selamatin. Sudah ada (komunikasi). Katanya besok mau ke sini.
Makanya kita mengundang Pak Jokowi hadir di paripurna DPRD, sekitar jam 2 sore, karena mesti ada tanda tangan,” tuturnya.