JK Sebut Jika Menang Pihaknya Tidak akan Hubungi Prabowo-Hatta
JK mengatakan sangat sulit memilih kata-kata agar tidak menyinggung perasaan yang kalah.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK), mengaku yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan mengumumkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - JK sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres). Hal itu diketahui dari hasil rekapitulasi per provinsi, yang sudah bisa diakses masyarakat.
Kepada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2014), Wakil Presiden 2004 - 2009 itu mengatakan bahwa kini ia sudah banyak menerima ucapan selamat dari sejumlah pihak, termasuk dari tokoh partai pendukung Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Selain itu ia juga mulai ditanya jika KPU memenangkan pasangan Jokowi - JK, apakah pihaknya bersedia membuka komunikasi dengan pihak Prabowo - Hatta terkait kemenangan tersebut.
"Banyak orang bertanya, pak nanti hubungi pak Prabowo (kalau menang). Ya sangat bisa, tapi biasanya ya, yang tidak menang itu yang mengucapkan selamat pada yang menang," katanya.
Ia menyinggung apa yang ia lakukan pada pilpres 2009 lalu. Setelah diketahui pasangan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) - Boediono menang, JK yang saat itu maju dengan didampingi Wiranto, langsung menghubungi SBY untuk mengucapkan selamat. Pada pilpres di Amerika Serikat 2008 lalu, John McCain pun melakukan hal yang sama terhadap Barack Obama.
JK mengatakan jika pihaknya dinyatakan menang oleh KPU, lalu menghubungi Prabowo, maka akan sangat sulit memilih kata-kata agar tidak menyinggung perasaan yang kalah.
"Kalau yang menang telepon, kita mau bilang apa, apa kita bilang maaf ya saya menang. Kalau anda kalah saya telepon, maaf ya saya menang, anda tersinggung tidak ?" katanya.