Jokowi Minta Masyarakat Lupakan Perbedaan
"Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari. Persatuan Indonesia," kata Jokowi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo, menyampaikan pidatonya di atas kapal Phinisi, di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014) malam.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan kepada masyarakat agar melupakan semua perbedaan pandangan politik yang dalam beberapa bulan ini memecah belah masyarakat Indonesia.
"Pulihkan hubungan kembali keluarga-keluarga, tetangga-tetangga, teman dengan teman yang hubungannya sempat renggang. Kita bersama bertanggung jawab untuk kembali buktikan kepada diri kita, kepada bangsa-bangsa lain, terutama pada anak cucu," ujar Jokowi yang didampingi wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla.
Jokowi mengatakan, sudah saatnya warga negara Indonesia kembali ke aktivitas masing-masing dan bahu membahu membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik ke depan.
Jokowi juga menyampaikan salam barunya, yaitu salam tiga jari. Salam ini tentu penjumlahan antara nomor urut pasangan Prabowo-Hatta dan nomor urut pasangan Jokowi-JK. Selain itu, angka tiga lekat dengan sila ketiga pancasila, "Persatuan Indonesia".
"Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari. Persatuan Indonesia," kata Jokowi.