PBNU: Siapapun Pemenangnya, Jangan Berusaha Merekayasa Adanya Kecurangan
Baik Prabowo dan Jokowi, keduanya adalah pasangan yang merupakan pilihan rakyat.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
![PBNU: Siapapun Pemenangnya, Jangan Berusaha Merekayasa Adanya Kecurangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140602_022232_jokowi-dan-prabowo-siap-bersaing.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, mengatakan akan menyambut baik siapapun pemenang dalam pilpres baik Prabowo Subianto ataupun Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia mengingatkan agar tidak ada calon yang mengada-ada dalam pemungutan suara.
"Dalam pilpres kita sambut semua, namun jangan ada yang mengada-ada dalam menemukan kecurangan, yang gak ada jangan diada-adain, jangan merekayasa," ujar Marsudi Syuhud, Sekjen PBNU ketika dikonfirmasi, di Jakarta, selasa (22/07/2014).
Dia mengatakan bahwa proses pemilihan ulang yang dilakukan salah satu calon agak janggal. Mengapa keputusan tersebut baru dilakukan jelang penetapan kemenangan pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal sudah dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa tempat.
Namun secara garis besar, dia akan siap menyambut dengan tangan terbuka terkait siapapun yang akan memenangi pilpres 2014. Baik Prabowo dan Jokowi, keduanya adalah pasangan yang merupakan pilihan rakyat.
"Keduanya merupakan anak bangsa, kita akan sambut keduanya, siapapun yang menang kita harus membangun kepentingan bangsa bersama," katanya.