Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Tinggalkan Rumah Polonia dengan Tunjukkan Tangan Mengepal ke Atas

Calon presiden Prabowo Subianto meninggalkan rumah pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) sore

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Prabowo Tinggalkan Rumah Polonia dengan Tunjukkan Tangan Mengepal ke Atas
TRIBUNNEWS.COM/MUH ZULFIKAR
Capres Prabowo Subianto mengepalkan tangan saat meninggalkan rumah Polonia, Selasa (22/7/2014) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto meninggalkan rumah pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) sore. Prabowo meninggalkan Rumah Polonia pukul 16.45 WIB.

Mantan Danjen Kopassus itu meninggalkan Rumah Polonia dengan raut wajah penuh keceriaan. Prabowo terlihat melempar senyum kepada awak media maupun para relawan pendukung Prabowo-Hatta.

Perjalanan Prabowo menuju mobil pribadinya cukup tersendat, akibat banyak relawan yang ingin bersalaman dengan calon presiden nomor urut satu tersebut. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antar relawan dan awak media yang hendak mencari berita.

Saat tiba di mobilnya, Prabowo segera naik ke atas kursinya dan berdiri untuk menyapa para relawan pendukungnya. Prabowo pun sambil berdiri turut mengepalkan tangan ke para relawan seraya menginstruksikan harus tetap melawan ketidakadilan.

Saat Prabowo mengepalkan tangan tersebut, lagu Halo Halo Bandung menggema. Prabowo pun masih mengepalkan tanggannya dan bernyanyi bersama para relawan.

Setelah itu, para relawan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar. Prabowo pun makin bersemangat untuk membakar semangat para relawan pendukungnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, di tempat yang sama calon presiden dari koalisi merah putih Prabowo Subianto menyampaikan sikap terkait hasil pemilihan umum presiden 2014. Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan bahwa kubunya menolak pelaksanan Pilpres 2014.

"Kami menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu beralasan, pihaknya tak ingin mengorbankan mandat yang telah diberikan oleh rakyat dipermainkan dan diselewengkan. Menurut dia, pihaknya siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat.

"Untuk itu kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih kami, untuk tetap tenang. Karena kami tidak akan diam dan membiarkan hak demokrasi kita dicederai dan dirampas," tuturnya.

Prabowo juga menginstruksikan kepada saksi-saksi tim Prabowo-Hatta yang sedang mengikuti rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi melanjutkan proses tersebut.

"Saya instruksikan kepada para saksi-saksi yang sedang mengikuti rekapitulasi di KPU untuk tidak lagi melanjutkan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas