TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Aria Bima, mengisahkan kapal pinisi Hati Buana Setia menjadi panggung tempat pidato kemenangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dikumandangkan.

Kapal tersebut merupakan kapal ekspedisi dari Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Saat Selasa (22/7/2014) pagi, dirinya dan tim tengah mencari kapal, yang akan menjadi panggung pidato kemenangan Jokowi-JK.

Bimo--sapaan karib Aria Bima--pun diperkenalkan dengan pemilik sekaligus kapten kapal pinisi Hati Buana Setia yang baru saja bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Jadi kapal itu sudah turun barang, kemudian mau pulang. Saya menemui kapten kapal. Kebetulan, kapal ini juga berangkat dari Sulawesi Selatan. Jadi kebetulan, waktu kita bicara-bicara dia temannya Pak JK," tuturnya.

Kehormatan besar pun, kata dia, diberikan kepada sang pemilik kapal untuk menyambut Jokowi-JK.

"Jadi yang menyambut bukan pejabat. Tapi kapten kapal yang langsung menyambut Pak Jokowi dan Pak JK sewaktu masuk ke kapal. Jadi penyambutan oleh kapten kapal, sebagaimana wajarnya," jelasnya.

Dijelaskan Bimo, kapten Kapal sempat menangis haru seusai acara saat Jokowi-JK menyalaminya.

"Dia bilang, bahwa dirinya tidak menyangka kapalnya dipakai untuk pidato seorang presiden. Karena rencananya, dia sudah mau pulang, tapi saya lihat kapalnya, kapal asli Indonesia, kapal pinisi. Tepat sebagaimana konsep Pak Jokowi yang Ingan mengembalikan kejayaan maritim, kelautan dan bahari Indonesia," ujarnya.