Cewek ABG Pendukung Prabowo-Hatta Berebut Nasi Kotak
Namun ketika saat pembagian makanan berupa nasi kotak, Kentucky Fried Chicken (KFC), dibagikan untuk para unjuk rasa
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Massa aksi Prabowo-Hatta sempat menunda aksinya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), di Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014), lantaran bertepatan jam makan siang.
Mereka mendapat makanan yang telah disiapkan masing-masing koordinator lapangan (korlap) aksi. Namun ketika saat pembagian makanan berupa nasi kotak, Kentucky Fried Chicken (KFC), dibagikan untuk para unjuk rasa (unras) kubu Prabowo-Hatta, ternyata ada juga puluhan cewek ABG ikut andil mendapatkan konsumsi tersebut.
"Saya dong pak.. Saya dong.. Udah panas-panasan nih. Masa ga dapet makanan! Laper pak!" teriak wanita masih kisaran umur 15 tahun ini.
Sekejap, para wanita muda ini berlari-larian dari seberang gedung MK, dan langsung menghampiri mobil komando yang sudah mempersiapkan konsumsi untuk para pengunjuk rasa. Mereka berebut makanan nasi kotak dan KFC sambil berteriak-teriak "Hei antri ayo antri antri! Jangan berebut," kata salah seorang koordinator konsumsi.
Namun, himbauan dari koordinator konsumsi dihiraukan oleh puluhan wanita muda ini. Mereka yang rata-rata ikut andil melakukan aksi ini, tetap tak mau mengalah dengan yang lainnya soal makanan.
Walaupun tak berujung ricuh, beberapa wanita ini ada yang tersungkur, terpeleset, bahkan menumpahkan beberapa kotak makanan dekat mobil komando aksi. Akhirnya, beberapa orang dari pengunjuk rasa, memisahkan mereka dan membagikannya dengan rata.
"Kalian ini sabar! Ini mau dibagikan! Mau dapet makan apa enggak!" teriak salah seorang pengunjuk rasa di mobil komando.
Pada akhirnya, sekitar puluhan remaja perempuan ini pergi penuh tawa sambil menenteng kotak makanan. Bahkan, beberapa dari mereka juga ada yang mengeluh tak kebagian makanan. Hingga saat ini, aksi unras di depan gedung MK dari kubu Prabowo - Hatta masih terus berlanjut. Pihak kepolisian pun tetap sigap mengamankan sekitar gedung MK.