Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Bawaslu Mengapa Dua Distrik di Dogiyai Akhirnya Ditulis Nol

Komisioner Bawaslu, Nasrullah, mengatakan pihaknya memberikan rekomendasi tersebut karena pengawas di lapangan tidak menemukan adanya aktivitas Pemilu

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penjelasan Bawaslu Mengapa Dua Distrik di Dogiyai Akhirnya Ditulis Nol
TRIBUNNEWS.COM/Achmad Rafiq

TRIBUNNWES.COM, JAKARTA - Atas rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) perolehan suara di dua distrik di Kabupaten Dogiyai yakni Mapia Barat dan Mapia Tengah tidak dihitung dalam rekapitulasi alias ditulis nol.

Komisioner Bawaslu, Nasrullah, mengatakan pihaknya memberikan rekomendasi tersebut karena pengawas di lapangan tidak menemukan adanya aktivitas Pemilu atau pemungutan suara di dua distrik tersebut baik melalui pemungutan suara secara langsung, noken atau ikat.

"Jumlah totalnya 18 ribu sekian yang semuanya perolehan suara itu untuk pasangan nomor urut dua. Pasangan nomor urut satu posisi nol. Karena berdasarkan temuan pengawas pemilu yang tidak sama sekali dilakukan pemungutan suara," ujar Nasrullah saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Opsi untuk dilakukan pemungutan suara ulang sebenarnya ada. Namun karena pertimbangan waktu, hal itu tidak mungkin lagi untuk dilakukan. Persoalan tersebut akhirnya dibawa ke tingkat provinsi. Di tingkat provinsi lah diambil kesepakatan tidak bisa bisa mempertahankan perolehan suara di dua distrik tersebut.

Persoalan kemudian dibawa ke tingkat nasional. Sayangnya, kata Nasrullah, pihak Prabowo-Hatta tidak mendapat penjelasan karena sudah memutuskan walk out sehingga tidak mengikuti rekapitulasi penghitungan perolehan suara sampai selesai.

"Kesimpulannya pada tingkat rekapitulasi nasional tersebut Bawaslu mengusulkkan bahwa sebaiknya daerah yang memang tidak dilakukan pemungutan suara ulang berdasarkan temuan pengawas Pemilu maka tentu tidak dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Solusi tersebut diambil dan 'clear'-lah persoalan Mafia Barat dan Mafia Tengah," kata Nasrullah.

Sekedar informasi DPT di Mapia barat adalah 6.828 sementara di Mapia Tengah 11.194 pemilih.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas