PKB Jamin 50 Pakar Tak Bersinggungan dengan Tim Transisi
Partai Kebangkitan Bangsa sudah siapkan 50 pakar untuk mengkaji permasalahan bangsa. Hasilnya akan direkomendasikan kepada presiden terpilih Jokowi.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menyiapkan 50 pakar untuk mengkaji permasalahan bangsa, dan hasilnya akan direkomendasikan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan JK.
Ketua DPP PKB Marwan Jafar menjelaskan, seluruh pakar warga Nahdlatul Ulama (NU) seperti Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Erani Yustika yang juga Kepala Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan Lembaga Administrasi Negara.
Menurut Marwan, lembaga tersebut hanya memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait permasalahan bangsa yang ada, tapi tidak sampai menyebutkan nama-nama kandidat menteri yang tepat untuk duduk dalam kabinet Jokowi-JK.
Lembaga serupa yang dibentuk PKB sudah dibentuk Jokowi dengan nama tim Transisi. Mantan Menteri Perdagangan Rini Soemarno ditunjuk sebagai Kepala Staf Tim Transisi, dengan deputi Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal dan Anies Baswedan.
Marwan menegaskan, kumpulan pakar tersebut akan bersinergi dengan Tim Transisi yang bermarkas di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Ia membantah kumpulan pakar sebagai saingan Tim Transisi. "Pokoknya tidak akan bersinggungan," katanya.
Ia menolak berkomentar tak adanya kader PKB dalam Tim Transisi Jokowi-JK. Tapi Marwan yakin tim bentukannya bisa lebih efektif ketimbang Tim Transisi karena mempunyai afiliasi ke parlemen. "Kita punya orang-orang di DPR, di Banggar, nanti rekomendasinya sampai ke sana juga," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.