Karyawan yang Berkantor di Dekat Gedung MK Tak Terpengaruh Demo Besok
Irwan pun mengaku biasa saja dan tidak khawatir dengan adanya isu kerusuhan disekitar gedung MK.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah karyawan yang berkantor di sekitar gedung Makamah Konstitusi (MK) Jakarta mengaku tetap akan masuk kerja seperti biasanya saat putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK besok, Kamis (21/8/2014).
Rencananya ribuan pendukung Prabowo-Hatta akan berdemo di gedung MK besok.
Salah seorang karyawan di Kementerian Perhubungan, Irwan menuturkan kalau situasi kantornya saat ini aman dan kegiatan perkantoran akan tetap berjalan seperti biasanya.
"Kegiatan kantor sama saja, sekarang juga masih aman. Tapi tidak tahu pas keputusan nanti seperti apa. Semoga saja masih aman buat kita kerja," ujar Irwan saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (20/8/2014) sore.
Irwan pun mengaku biasa saja dan tidak khawatir dengan adanya isu kerusuhan disekitar gedung MK. Dirinya mengaku tetap waspada seandainya, terjadi kerusuhan.
Sependapat dengan Irwan, Salah satu karyawan di gedung Wisma Antara, Bintang Atma mengungkapkan tetap masuk kerja meski besok ada banyak aksi unjuk rasa.
"Besok masuk seperti biasa, tidak ada informasi dari kantor kalau libur. Saya juga besok tetap masuk walaupun katanya ada banyak demo," ucap Bintang kepada Tribunnews.com, di Jakarta.
Menurut Bintang, Semoga tidak ada kericuhan yang berimbas pada kemacetan dan kerusakan fasilitas umum lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan Irwan dan Bintang, salah satu pegawai di Sarinah Departement Store, Fintin mengatakan tidak ada informasi besok libur atau pulang cepat.
"Tergantung situasinya saja, kalau rusuh hingga memasuki halaman Sarinah, kemungkinan toko pun akan tutup, jadi liat situasi saja," kata Fintin saat ditemui usai pulang kantor di depan gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.
Ketiganya pun berharap agar proses putusan besok dapat berjalan aman dan tertib, sehingga tidak dapat menimbulkan kerusuhan atau kerusakan fasilitas umum lainnya.