PDI Perjuangan Terbuka Parpol Lain Gabung Jokowi-JK
"Kami berharap ada lagi teman-teman dari partai lain yang hari ini belum bergabung bersama kami untuk membangun bangsa ini ke depan bersama-sama."
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan berharap ada partai politik lain bergabung untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dibacakan Kamis (20/8/2014) pukul 14.00 WIB.
"Kami berharap akan ada lagi teman-teman dari partai lain yang hari ini belum bergabung bersama kami untuk membangun bangsa ini ke depan bersama-sama," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani di Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Puan mengaku akan memperkuat sistem presidensial dan sinergi antara eksekutif serta legislatif. Kemarin Jokowi menyatakan PAN dan Demokrat berpeluang bergabung dalam koalisi. "Secara informal kami tetap melakukan komunikasi dan silaturahmi," ujarnya.
Puan menilai komunikasi antarpartai akan lebih terbangun pascaputusan MK. "Karena setelah putusan MK ini siapa pun presiden yang diputuskan tidak bisa diperdebatkan lagi," imbuh putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini.
Sebelumnya, Politisi Senior PDI Perjuangan Sidarto Danusubro memprediksi sedikitnya ada dua partai yang akan bergabung ke kubu Jokowi-JK. Kepastian bergabungnya partai tersebut akan terjadi pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya kita lihat, kan berkembang nantinya, besok dengan putusan MK bagaimana dan nanti akan berkembang dan yang merapat juga ada dua, tiga partai," kata Sidarto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Sidarto mengungkapkan pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Mengenai PAN dan Demokrat yang dikabarkan merapat ke kubu Jokowi-JK, Sidarto enggan mengungkapkannya. "Ada lagi lah pokoknya," imbuhnya.