Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDI Perjuangan Terbuka Parpol Lain Gabung Jokowi-JK

"Kami berharap ada lagi teman-teman dari partai lain yang hari ini belum bergabung bersama kami untuk membangun bangsa ini ke depan bersama-sama."

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
zoom-in PDI Perjuangan Terbuka Parpol Lain Gabung Jokowi-JK
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua Bidang Politik PDIP, Puan Maharani memimpin rapat pembekalan anggota legislatif DPRD dari PDIP, di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014). Megawati memberikan pengarahan kepada 604 calon pimpinan DPRD seluruh Indonesia dari PDIP berupa pemahaman tentang ketatanegaraan, pemerintahan, otonomi daerah, hingga politik anggaran. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan berharap ada partai politik lain bergabung untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dibacakan Kamis (20/8/2014) pukul 14.00 WIB.

"Kami berharap akan ada lagi teman-teman dari partai lain yang hari ini belum bergabung bersama kami untuk membangun bangsa ini  ke depan bersama-sama," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Puan mengaku akan memperkuat sistem presidensial dan sinergi antara eksekutif serta legislatif. Kemarin Jokowi menyatakan PAN dan Demokrat berpeluang bergabung dalam koalisi. "Secara informal kami tetap melakukan komunikasi dan silaturahmi," ujarnya.

Puan menilai komunikasi antarpartai akan lebih terbangun pascaputusan MK. "Karena setelah putusan MK ini siapa pun presiden yang diputuskan tidak bisa diperdebatkan lagi," imbuh putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini.

Sebelumnya, Politisi Senior PDI Perjuangan Sidarto Danusubro memprediksi sedikitnya ada dua partai yang akan bergabung ke kubu Jokowi-JK. Kepastian bergabungnya partai tersebut akan terjadi pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya kita lihat, kan berkembang nantinya, besok dengan putusan MK bagaimana dan nanti akan berkembang dan yang merapat juga ada dua, tiga partai," kata Sidarto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Berita Rekomendasi

Sidarto mengungkapkan pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Mengenai PAN dan Demokrat yang dikabarkan merapat ke kubu Jokowi-JK, Sidarto enggan mengungkapkannya. "Ada lagi lah pokoknya," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas